Menyusun
Kerangka Sinopsis:
Judul Novel: Asa Musim Ketiga
Pengarang Novel: Laura Khalida
Penerbit:
Gema Insani
Penyunting: Hari Wibowo
Desain Sampul:
Rudy Nalsya
Tebal buku:
177 halaman
Ukuran buku:
10,5 x 18 cm
Tahun terbit:
2009
Kerangka Sinopsis:
1.
Penyesalan Ratna atas kedekatannya dengan Mustafa.
2.
Kembali ke masa lalu di mana Mustafa mulai dekat dengan
Ratna.
3.
Ratna dan Mustafa sering bertukar pikiran ketika bertemu,
dan mereka sering pergi ke luar bersama.
5.
Ardo mengetahui kebersamaan Ratna dan Mustafa dari
temannya dan menceraikan Ratna.
6.
Ratna melewati masa-masanya menjadi single parent, namun Devi menyadari ada sesuatu diantara orang
tuanya.
7.
Tiga musim telah berlalu, Ratna masih berharap bisa
kembali dengan Ardo.
8.
Ardo menelpon Ratna dan bersedia kembali bersama dengan
Ratna setelah mendengar penjelasan Mustafa.
Sinopsis:
Asa Musim Ketiga
Malam itu, Ratna terbaring lemah di
kasur latex-nya. Sebuah foto
berukuran 10R di tangannya ia genggam dengan lemas. Foto itu menggambarkan
keluarga yang utuh, dan harmonis. Perlahan-lahan ia bangkit, menuju jendela,
dan menyingkap gorden. Menyesali nasib yang menimpanya. Ardo, mantan suaminya,
enggan mendengar penjelasan Ratna sebelum menceraikannya.
Kini ia bersedih,
menyesali apa yang telah ia perbuat. Ia juga bersalah, rasa kesepian dan
situasi menyebabkan ia agak lepas kendali. Tapi Allah membukakan pintu hatinya sebelum
ia memasuki pintu zina yang tak sengaja, telah ia buka.
Anak-anak Ratna, Devi dan
Dewo, belum menyadari apa yang terjadi diantara orang tuanya. Mereka masih
berharap Papa mereka akan pulang dan mendapat kasih sayang utuh dari kedua
orang tua mereka.
-------
Di kantor, seperti biasa,
Ratna ditemani dua orang rekan satu divisinya, Evan, dan Lisa. Mustafa melirik
jam tangannya, waktu makan siang telah tiba dan menghampiri Ratna di mejanya.
Mustafa mengajak Ratna makan siang dengan temannya, Mutia. Namun, di lift,
telepon genggam Mutia berdering tiada henti. Atasannya memanggilnya untuk
bertemu dengannya. Akhirnya, hanya mereka berdua, Mustafa dan Ratna yang pergi
makan siang di restoran Padang.
Dari sekedar makan
berdua, mereka mulai membuat janji pergi ke luar bersama. Mereka mulai bertukar
pikiran. Ia juga mulai tertarik terhadap Mustafa. Sebuah rasa yang seharusnya
hanya ia hadirkan untuk Ardo, sekarang tersedia sedikit untuk Mustafa.
Ratna menyadari
kedekatannya dengan Mustafa mulai memberikan rasa yang tak biasa di hatinya. Ia
tak ingin sampai ada sesuatu antara dirinya dengan Mustafa. Ratna mulai
menjauhi Mustafa, tapi Mustafa tetap mendekati Ratna. Hingga suatu kali, Ratna
benar-benar menyangkal dan ingin menjauhi Mustafa. Tapi Mustafa menolak jika
ada sesuatu yang salah yang menyebabkan Ratna ingin menjauhinya.
Mustafa tetap bersih
keras, tapi ia juga sadar, bahwa Ratna adalah istri orang lain. Karena tanpa
diberitahu siapapun, walaupun tak ada seorangpun yang tahu, Dia sudah tahu.
Akhirnya Mustafa menyetujui keinginan Ratna. Tapi Mustafa masih kebingungan
siapa yang dimaksud Ratna dengan Dia.
Ketika Ardo pulang, Ratna
berencana akan menyambutnya dengan sepenuh hati dan penuh kehangatan. Tapi
rencana tinggal rencana, bukan kehangatan dan keharmonisan yang terjadi di
rumah mereka. Hanya amarah dan tuduhan dari Ardo yang tiada henti menemani
mereka. Ardo enggan mendengar penjelasan yang sebenarnya dari istrinya. Ardo
menggugat cerai Ratna dengan tuduhan perselingkuhan. Upaya perdamaian yang
dilakukan pengacara kedua belah pihak tidak menuai hasil.
Lima bulan dilewati Ratna
dengan status single parent. Devi,
anak sulung Ratna dan Ardo, mulai curiga ada sesuatu diantara orang tua mereka.
Namun, ia tak bisa memastikan. Ratna keluar dari tempat kerjanya untuk menjauhi
Mustafa dan melupakan kesalahannya. Ia bekerja sebagai konsultan. Ia tak begitu
terbebani mencari uang, ia lebih fokus pada anak-anaknya karena Ardo masih
memenuhi kebutuhan anak-anaknya.
Satu setengah tahun telah
berlalu, Ratna masih berharap kembali dengan Ardo. Ia tak henti-hentinya
berdo’a dan berharap Allah membukakan isi hati Ardo untuk mendengarkan
penjelasan dari mantan istrinya. Ardo sangat keras kepala, ia terlalu cepat
mengambil keputusan. Tanpa menengok ke belakang sedikitpun.
Telepon di ruang keluarga
berdering, Ratna yang baru selesai sholat malam, terkejut. Ini masih jam 3
pagi. Ia takut ada berita yang tidak diinginkan karena ada seseorang yang
menelpon di luar jam normal. Ternyata itu Ardo, Mustafa telah mengatakan yang
sebenarnya pada Ardo. Mustafa mengakui bahwa ia memang menyukai Ratna tapi rela
mengalah demi Ardo dan Ratna. Ardo akan pulang 2 bulan lagi. Ia akan kembali
pada Ratna dan memulai kehidupan baru. Ratna melakukan sujud syukur. Walaupun
ia telah melakukan kesalahan, tapi ampunan dan berkah Allah lebih luas. Allah
telah mendengar do’anya dan membukakan pintu hati Ardo untuknya.
Mengidentifikasi
karakter tokoh-tokoh novel remaja (asli
atau terjemahan) yang dibacakan.
Tokoh :
Ø Ratna: Sabar, berpendirian teguh, tenang, polos
Ø Ardo: Keras kepala, agak ceroboh
Ø Mustafa: Bersih keras, berani, jujur
Menjelaskan tema dan latar novel remaja (asli atau
terjemahan) yang dibacakan.
Tema: Harapan
Bukti: Ratna berharap bisa kembali dengan Ardo.
Ratna berdo’a agar Allah membukakan pintu hati Ardo.
Harapan
Ratna terkabul dan Ardo kembali bersamanya.
Latar:
Ø Tempat :
1. Kamar Ratna
2. Kantor Ratna
3. Lift
4. Restoran Padang
5. Rumah Ardo dan
Ratna
6. Ruang Keluarga
Ø Waktu :
1) Malam hari
2) Siang hari
3) Dini hari
Ø Suasana :
1. Menyesal
2. Sedih
3. Rindu
4. Tegang
5. Berharap
6.
Pasrah
7.
Kesepian
8.
Kaget
9.
Bahagia
Mendiskripsikan alur novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan.
Eksposisi: Ratna diceraikan suaminya, Ardo karena
dituduh berselingkuh.
Konflik: Mustafa mulai mendekati Ratna dan
beberapa kali membuat janji pergi ke luar bersama.
Klimaks: Ardo mengetahui kedekatan Ratna
dengan Mustafa dari temannya dan menceraikan Ratna dengan tuduhan berselingkuh.
Peleraian: Mustafa mengatakan yang sebenarnya
pada Ardo bahwa Ratna tidak berselingkuh dengannya.
Penyelesaian: Ardo menghubungi Ratna dan ingin memulai
kehidupan baru bersama Ratna kembali.
Mengomentari
kutipan novel remaja (asli atau terjemahan).
Aspek
|
Masalah
|
Bukti Dalam Novel
|
Komentar Yang Logis
|
Latar (suasana)
|
Ardo menceraikan Ratna dengan menuduh Ratna telah
berselingkuh dengan Mustafa.
|
Sesampainya di rumah, Ardo menuduh dan marah pada
Ratna. Padahal dia belum mendapat bukti yang jelas.
|
Jika bertindak, jangan mengutamakan emosi. Gunakan akal
sehat, dan tetap tenang untuk menyelesaikan setiap masalah.
|
Penokohan
|
Ardo hanya terlalu egois dan emosi ketika akan
menceraikan Ratna.
|
Ardo enggan mendengarkan penjelasan Ratna sebelum
menceraikannya.
|
Jangan mudah percaya perkataan orang lain, sebelum
mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
|
Alur
|
Mundur
|
Ratna diceraikan oleh suaminya. Kemudian, menceritakan
mengapa Ardo menceraikan Ratna.
|
Ceritanya berawal dari masa sekarang, kembali ke masa
lalu, dan berlanjut hingga sekarang.
|
Tema
|
Harapan
|
Ratna berdo’a dan berharap Allah membukakan pintu hati
Ardo, agar mau kembali bersamanya.
|
Kita harus berusaha dan berdo’a untuk meraih harapan.
Kita juga harus berserah diri pada Allah atas semua yang akan terjadi.
|
Amanat
|
Berfikirlah
secara jernih dan buktikan sesuatu yang belum kamu ketahui secara pasti.
|
Kita harus berfikir matang-matang sebelum melakukan
sesuatu, agar kita tidak menyesal di kemudian hari.
|
Menanggapi hal-hal yang menarik dari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan).
No
|
Hal-hal yang menarik dalam
novel
|
Alasan yang mendukung
|
1
|
Mustafa mendekati Ratna tanpa
menghiraukan status Ratna sebagai istri orang lain. Ia hanya menganggap tak
ada hubungan apapun diantara mereka.
|
Mustafa menolak ketika Ratna
mulai menjauhinya. Ia hanya memikirkan tidak ada apa-apa diantara mereka
selain hanya rekan kerja.
|
2
|
Ardo menceraikan Ratna dengan
tuduhan perselingkuhan. Ia enggan mendengar penjelasan istrinya.
|
Ardo hanya mementingkan
emosi, dia tidak berfikir matang-matang sebelum bertindak.
|
3
|
Ardo ingin kembali pada Ratna
setelah mendengar penjelasan dari Mustafa
|
Dengan bukti yang nyata, Ardo
menyadari bahwa perilakunya salah dan meminta maaf pada Ratna.
|
Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel remaja (asli atau
terjemahan).
Alur: Mundur
Bukti:
Dimulai
ketika Ratna telah diceraikan suaminya, kemudian kembali ke masa lalu dimana
dia memulai kedekatannya dengan Mustafa. Hingga dia menyadari tak seharusnya
dia selalu berada di dekat Mustafa.
Ardo menceraikan
Ratna dan berlanjut hingga perjuangan dan harapan Ratna untuk bisa bersama
kembali dengan Ardo. Mustafa juga mengatakan yang sebenarnya pada Ardo dan Ardo
kembali pada Ratna.
Tokoh:
Ø Ratna:
Sabar, berpendirian teguh, polos
Bukti:
Tetap sabar dalam menghadapi Ardo yang keras kepala.
Dia
tidak ingin terus menerus bersama Mustafa, perasaannya hanya untuk Ardo.
Ratna
sama sekali tak mempunyai niat berselingkuh dengan Mustafa.
Ø Ardo:
Keras kepala, agak ceroboh
Bukti:
Ardo bersih keras menceraikan Ratna hanya karena didasari emosi.
Kecerobohan
Ardo menceraikan Ratna ternyata salah. Mustafa menceritakan yang sebenarnya pada Ardo.
Ø Mustafa: Bersih keras, berani, jujur
Bukti:
Ardo bersih keras ingin tetap dekat dengan Ratna karena menganggap tak ada apa-apa antara mereka.
Mustafa
sangat berani mengatakan bahwa ia menyukai Ratna di depan Ratna, maupun di depan Ardo
Mustafa
telah jujur dengan mengatakan yang sebenarnya pada Ardo.
Latar :
Tempat :
1. Kamar Ratna
Bukti : Malam
itu, Ratna terbaring lemah di kasur latex-nya.
Sebuah foto berukuran 10R
di tangannya ia genggam dengan lemas.
2. Kantor Ratna
Bukti : Di kantor, seperti biasa, Ratna ditemani dua orang
rekan satu divisinya, Evan,
dan Lisa.
3. Lift
Bukti : Namun, di lift, telepon genggam Mutia berdering tiada
henti.
4. Restoran Padang
Bukti : Akhirnya,
hanya mereka berdua, Mustafa dan Ratna yang pergi makan siang di restoran Padang.
5. Rumah Ardo dan
Ratna
Bukti : Tapi
rencana tinggal rencana, bukan kehangatan dan keharmonisan yang terjadi di rumah
mereka.
6. Ruang
keluarga
Bukti :
Telepon di ruang keluarga berdering, Ratna yang baru selesai sholat malam, terkejut.
Waktu :
Ø Malam hari
Bukti : Malam itu, Ratna terbaring lemah di kasur latex-nya. Sebuah foto berukuran 10R di
tangannya ia genggam dengan lemas.
Ø Siang hari
Bukti :
Mustafa melirik jam tangannya, waktu makan siang
telah tiba dan menghampiri Ratna di mejanya. Mustafa mengajak Ratna makan siang
dengan temannya, Mutia.
Ø Dini hari
Bukti : Telepon di ruang keluarga berdering, Ratna yang baru
selesai sholat malam, terkejut. Ini masih jam 3 pagi.
Suasana :
1.
Menyesal
Bukti : Perlahan-lahan ia bangkit, menuju jendela, dan
menyingkap gorden. Menyesali nasib yang menimpanya.
2.
Sedih
Bukti : Kini ia bersedih, menyesali apa yang telah ia perbuat.
Ia juga bersalah, rasa kesepian dan situasi menyebabkan ia agak lepas kendali.
3.
Rindu
Bukti : Mereka
masih berharap Papa mereka akan pulang dan mendapat kasih sayang utuh dari
kedua orang tua mereka.
4.
Tegang
Bukti : Hingga suatu kali, Ratna benar-benar menyangkal dan
ingin menjauhi Mustafa.
5.
Berharap
Bukti : Satu setengah tahun telah berlalu, Ratna masih
berharap kembali dengan Ardo.
6.
Pasrah
Bukti : Ia tak henti-hentinya berdo’a dan berharap Allah
membukakan isi hati Ardo untuk mendengarkan penjelasan dari mantan istrinya.
7.
Kesepian
Bukti : Lima bulan dilewati Ratna dengan status single parent.
8.
Kaget
Bukti : Telepon di ruang keluarga berdering, Ratna yang baru
selesai sholat malam, terkejut.
9.
Bahagia
Bukti : Ratna melakukan sujud syukur. Walaupun ia telah
melakukan kesalahan, tapi ampunan dan berkah Allah lebih luas.
Amanat :
1.
Jangan bertindak seenaknya, atau akan menyesal di
kemudian hari!
2.
Berfikirlah sebelum melakukan suatu tindakan!
3.
Jangan mudah putus asa dalam menghadapi masalah!
4.
Jangan mudah percaya perkataan orang lain!
5.
Berusaha dan berdo’alah demi suatu harapan yang ingin
dicapai!
6.
Bersyukurlah terhadap nikmat Allah yang telah diberikan
kepadamu!
Sudut Pandang :
Orang ketiga
Bukti : Karena kisah ini menceritakan kisah
Ratna yang dituduh berselingkuh oleh suaminya, dan pembuktian dari Mustafa
kepada Ardo bahwa Ratna tidak berselingkuh dengan Mustafa.
Segi Bahasa :
Bahasa yang
digunakan adalah bahasa yang mudah dimengerti oleh para remaja, sehingga
mempermudah remaja memahami dan mengerti isinya. Bahasanya tidak
berbelit-belit, namun masih menyisipkan keindahan tata bahasa.
Kesimpulan
Sinopsis dapat membantu
kita untuk memahami isi suatu novel, cerpen, atau bacaan lain secara mudah dan
rinci, tanpa membaca keseluruhan. Serta dapat menghemat banyak waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar