Senin, 07 April 2014

B. Indonesia: Mengidentifikasi dan Menyusun Sinopsis Novel

Menyusun Kerangka Sinopsis:

Judul Novel: Asa Musim Ketiga
Pengarang Novel: Laura Khalida
Penerbit: Gema Insani
Penyunting: Hari Wibowo
Desain Sampul: Rudy Nalsya
Tebal buku: 177 halaman
Ukuran buku: 10,5 x 18 cm
Tahun terbit: 2009

Kerangka Sinopsis:

1.       Penyesalan Ratna atas kedekatannya dengan Mustafa.
2.       Kembali ke masa lalu di mana Mustafa mulai dekat dengan Ratna.
3.       Ratna dan Mustafa sering bertukar pikiran ketika bertemu, dan mereka sering pergi ke luar bersama.
4.       Ratna mulai menyadari ada perasaan berbeda atas kedekatannya dengan Mustafa.
5.       Ardo mengetahui kebersamaan Ratna dan Mustafa dari temannya dan menceraikan Ratna.
6.       Ratna melewati masa-masanya menjadi single parent, namun Devi menyadari ada sesuatu diantara orang tuanya.
7.       Tiga musim telah berlalu, Ratna masih berharap bisa kembali dengan Ardo.
8.       Ardo menelpon Ratna dan bersedia kembali bersama dengan Ratna setelah mendengar penjelasan Mustafa.




Sinopsis:
Asa Musim Ketiga

                Malam itu, Ratna terbaring lemah di kasur latex-nya. Sebuah foto berukuran 10R di tangannya ia genggam dengan lemas. Foto itu menggambarkan keluarga yang utuh, dan harmonis. Perlahan-lahan ia bangkit, menuju jendela, dan menyingkap gorden. Menyesali nasib yang menimpanya. Ardo, mantan suaminya, enggan mendengar penjelasan Ratna sebelum menceraikannya.
            Kini ia bersedih, menyesali apa yang telah ia perbuat. Ia juga bersalah, rasa kesepian dan situasi menyebabkan ia agak lepas kendali. Tapi Allah membukakan pintu hatinya sebelum ia memasuki pintu zina yang tak sengaja, telah ia buka.
            Anak-anak Ratna, Devi dan Dewo, belum menyadari apa yang terjadi diantara orang tuanya. Mereka masih berharap Papa mereka akan pulang dan mendapat kasih sayang utuh dari kedua orang tua mereka.
-------
            Di kantor, seperti biasa, Ratna ditemani dua orang rekan satu divisinya, Evan, dan Lisa. Mustafa melirik jam tangannya, waktu makan siang telah tiba dan menghampiri Ratna di mejanya. Mustafa mengajak Ratna makan siang dengan temannya, Mutia. Namun, di lift, telepon genggam Mutia berdering tiada henti. Atasannya memanggilnya untuk bertemu dengannya. Akhirnya, hanya mereka berdua, Mustafa dan Ratna yang pergi makan siang di restoran Padang.
            Dari sekedar makan berdua, mereka mulai membuat janji pergi ke luar bersama. Mereka mulai bertukar pikiran. Ia juga mulai tertarik terhadap Mustafa. Sebuah rasa yang seharusnya hanya ia hadirkan untuk Ardo, sekarang tersedia sedikit untuk Mustafa.
            Ratna menyadari kedekatannya dengan Mustafa mulai memberikan rasa yang tak biasa di hatinya. Ia tak ingin sampai ada sesuatu antara dirinya dengan Mustafa. Ratna mulai menjauhi Mustafa, tapi Mustafa tetap mendekati Ratna. Hingga suatu kali, Ratna benar-benar menyangkal dan ingin menjauhi Mustafa. Tapi Mustafa menolak jika ada sesuatu yang salah yang menyebabkan Ratna ingin menjauhinya.
            Mustafa tetap bersih keras, tapi ia juga sadar, bahwa Ratna adalah istri orang lain. Karena tanpa diberitahu siapapun, walaupun tak ada seorangpun yang tahu, Dia sudah tahu. Akhirnya Mustafa menyetujui keinginan Ratna. Tapi Mustafa masih kebingungan siapa yang dimaksud Ratna dengan Dia.
            Ketika Ardo pulang, Ratna berencana akan menyambutnya dengan sepenuh hati dan penuh kehangatan. Tapi rencana tinggal rencana, bukan kehangatan dan keharmonisan yang terjadi di rumah mereka. Hanya amarah dan tuduhan dari Ardo yang tiada henti menemani mereka. Ardo enggan mendengar penjelasan yang sebenarnya dari istrinya. Ardo menggugat cerai Ratna dengan tuduhan perselingkuhan. Upaya perdamaian yang dilakukan pengacara kedua belah pihak tidak menuai hasil.
            Lima bulan dilewati Ratna dengan status single parent. Devi, anak sulung Ratna dan Ardo, mulai curiga ada sesuatu diantara orang tua mereka. Namun, ia tak bisa memastikan. Ratna keluar dari tempat kerjanya untuk menjauhi Mustafa dan melupakan kesalahannya. Ia bekerja sebagai konsultan. Ia tak begitu terbebani mencari uang, ia lebih fokus pada anak-anaknya karena Ardo masih memenuhi kebutuhan anak-anaknya.
            Satu setengah tahun telah berlalu, Ratna masih berharap kembali dengan Ardo. Ia tak henti-hentinya berdo’a dan berharap Allah membukakan isi hati Ardo untuk mendengarkan penjelasan dari mantan istrinya. Ardo sangat keras kepala, ia terlalu cepat mengambil keputusan. Tanpa menengok ke belakang sedikitpun.
            Telepon di ruang keluarga berdering, Ratna yang baru selesai sholat malam, terkejut. Ini masih jam 3 pagi. Ia takut ada berita yang tidak diinginkan karena ada seseorang yang menelpon di luar jam normal. Ternyata itu Ardo, Mustafa telah mengatakan yang sebenarnya pada Ardo. Mustafa mengakui bahwa ia memang menyukai Ratna tapi rela mengalah demi Ardo dan Ratna. Ardo akan pulang 2 bulan lagi. Ia akan kembali pada Ratna dan memulai kehidupan baru. Ratna melakukan sujud syukur. Walaupun ia telah melakukan kesalahan, tapi ampunan dan berkah Allah lebih luas. Allah telah mendengar do’anya dan membukakan pintu hati Ardo untuknya.

Mengidentifikasi karakter  tokoh-tokoh novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan.
 Tokoh :
Ø Ratna: Sabar, berpendirian teguh, tenang, polos
Ø Ardo: Keras kepala, agak ceroboh
Ø Mustafa: Bersih keras, berani, jujur

Menjelaskan tema dan latar novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan.
Tema: Harapan
Bukti: Ratna berharap bisa kembali dengan Ardo.
          Ratna berdo’a agar Allah membukakan pintu hati Ardo.
          Harapan Ratna terkabul dan Ardo kembali bersamanya.
Latar:
Ø Tempat   :
1.    Kamar Ratna
2.    Kantor Ratna
3.    Lift
4.    Restoran Padang
5.    Rumah Ardo dan Ratna
6.    Ruang Keluarga

Ø Waktu    :
1)   Malam hari
2)   Siang hari
3)   Dini hari


Ø Suasana  :
1.    Menyesal
2.    Sedih
3.    Rindu
4.    Tegang
5.    Berharap
6.    Pasrah
7.    Kesepian
8.    Kaget
9.    Bahagia

Mendiskripsikan alur novel remaja (asli atau terjemahan) yang dibacakan.
Eksposisi: Ratna diceraikan suaminya, Ardo karena dituduh berselingkuh.
Konflik: Mustafa mulai mendekati Ratna dan beberapa kali membuat janji pergi ke luar bersama.
Klimaks: Ardo mengetahui kedekatan Ratna dengan Mustafa dari temannya dan menceraikan Ratna dengan tuduhan berselingkuh.
Peleraian: Mustafa mengatakan yang sebenarnya pada Ardo bahwa Ratna tidak berselingkuh dengannya.
Penyelesaian: Ardo menghubungi Ratna dan ingin memulai kehidupan baru bersama Ratna kembali.

Mengomentari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan).

Aspek
Masalah
Bukti Dalam Novel
Komentar Yang Logis
Latar (suasana)
Ardo menceraikan Ratna dengan menuduh Ratna telah berselingkuh dengan Mustafa.
Sesampainya di rumah, Ardo menuduh dan marah pada Ratna. Padahal dia belum mendapat bukti yang jelas.
Jika bertindak, jangan mengutamakan emosi. Gunakan akal sehat, dan tetap tenang untuk menyelesaikan setiap masalah.
Penokohan
Ardo hanya terlalu egois dan emosi ketika akan menceraikan Ratna.
Ardo enggan mendengarkan penjelasan Ratna sebelum menceraikannya.
Jangan mudah percaya perkataan orang lain, sebelum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Alur
Mundur
Ratna diceraikan oleh suaminya. Kemudian, menceritakan mengapa Ardo menceraikan Ratna.
Ceritanya berawal dari masa sekarang, kembali ke masa lalu, dan berlanjut hingga sekarang.
Tema
Harapan
Ratna berdo’a dan berharap Allah membukakan pintu hati Ardo, agar mau kembali bersamanya.
Kita harus berusaha dan berdo’a untuk meraih harapan. Kita juga harus berserah diri pada Allah atas semua yang akan terjadi.
Amanat
Berfikirlah secara jernih dan buktikan sesuatu yang belum kamu ketahui secara pasti.

Kita harus berfikir matang-matang sebelum melakukan sesuatu, agar kita tidak menyesal di kemudian hari.




Menanggapi hal-hal yang menarik dari kutipan novel remaja (asli atau terjemahan).

No
Hal-hal yang menarik dalam novel
Alasan yang mendukung
1
Mustafa mendekati Ratna tanpa menghiraukan status Ratna sebagai istri orang lain. Ia hanya menganggap tak ada hubungan apapun diantara mereka.
Mustafa menolak ketika Ratna mulai menjauhinya. Ia hanya memikirkan tidak ada apa-apa diantara mereka selain hanya rekan kerja.
2
Ardo menceraikan Ratna dengan tuduhan perselingkuhan. Ia enggan mendengar penjelasan istrinya.
Ardo hanya mementingkan emosi, dia tidak berfikir matang-matang sebelum bertindak.
3
Ardo ingin kembali pada Ratna setelah mendengar penjelasan dari Mustafa
Dengan bukti yang nyata, Ardo menyadari bahwa perilakunya salah dan meminta maaf pada Ratna.

Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan latar novel remaja (asli atau terjemahan).

Alur: Mundur
Bukti:
       Dimulai ketika Ratna telah diceraikan suaminya, kemudian kembali ke masa lalu dimana dia memulai kedekatannya dengan Mustafa. Hingga dia menyadari tak seharusnya dia selalu berada di dekat Mustafa.
       Ardo menceraikan Ratna dan berlanjut hingga perjuangan dan harapan Ratna untuk bisa bersama kembali dengan Ardo. Mustafa juga mengatakan yang sebenarnya pada Ardo dan Ardo kembali pada Ratna.
Tokoh:
Ø  Ratna: Sabar, berpendirian teguh, polos
Bukti: Tetap sabar dalam menghadapi Ardo yang keras kepala.
         Dia tidak ingin terus menerus bersama Mustafa, perasaannya hanya untuk Ardo.
         Ratna sama sekali tak mempunyai niat berselingkuh dengan Mustafa.
Ø  Ardo: Keras kepala, agak ceroboh
Bukti: Ardo bersih keras menceraikan Ratna hanya karena didasari emosi.
        Kecerobohan Ardo menceraikan Ratna ternyata salah. Mustafa menceritakan yang sebenarnya pada             Ardo.
Ø  Mustafa: Bersih keras, berani, jujur
Bukti: Ardo bersih keras ingin tetap dekat dengan Ratna karena menganggap tak ada apa-apa antara mereka.
          Mustafa sangat berani mengatakan bahwa ia menyukai Ratna di depan Ratna, maupun di depan Ardo
          Mustafa telah jujur dengan mengatakan yang sebenarnya pada Ardo.

Latar     :
Tempat                   :
1.    Kamar Ratna
     Bukti          : Malam itu, Ratna terbaring lemah di kasur latex-nya. Sebuah foto berukuran                     10R di tangannya ia genggam dengan lemas.
2.    Kantor Ratna
Bukti          : Di kantor, seperti biasa, Ratna ditemani dua orang rekan satu divisinya,                            Evan, dan Lisa.
3.    Lift
Bukti          : Namun, di lift, telepon genggam Mutia berdering tiada henti.
4.    Restoran Padang
     Bukti          : Akhirnya, hanya mereka berdua, Mustafa dan Ratna yang pergi makan siang                    di restoran Padang.
5.    Rumah Ardo dan Ratna
     Bukti          : Tapi rencana tinggal rencana, bukan kehangatan dan keharmonisan yang                           terjadi di rumah mereka.
6.    Ruang keluarga
Bukti          : Telepon di ruang keluarga berdering, Ratna yang baru selesai sholat malam,                      terkejut.

Waktu  :
Ø Malam hari
Bukti          : Malam itu, Ratna terbaring lemah di kasur latex-nya. Sebuah foto berukuran 10R di tangannya ia genggam dengan lemas.
Ø Siang hari
Bukti          : Mustafa melirik jam tangannya, waktu makan siang telah tiba dan menghampiri Ratna di mejanya. Mustafa mengajak Ratna makan siang dengan           temannya, Mutia.
Ø Dini hari
Bukti          : Telepon di ruang keluarga berdering, Ratna yang baru selesai sholat malam, terkejut. Ini masih jam 3 pagi.
Suasana         :
1.    Menyesal
Bukti          : Perlahan-lahan ia bangkit, menuju jendela, dan menyingkap gorden. Menyesali nasib yang menimpanya.
2.    Sedih
Bukti          : Kini ia bersedih, menyesali apa yang telah ia perbuat. Ia juga bersalah, rasa kesepian dan situasi menyebabkan ia agak lepas kendali.
3.    Rindu
Bukti          : Mereka masih berharap Papa mereka akan pulang dan mendapat kasih sayang utuh dari kedua orang tua mereka.
4.    Tegang
Bukti          : Hingga suatu kali, Ratna benar-benar menyangkal dan ingin menjauhi Mustafa.
5.    Berharap
Bukti          : Satu setengah tahun telah berlalu, Ratna masih berharap kembali dengan Ardo.
6.    Pasrah
Bukti    : Ia tak henti-hentinya berdo’a dan berharap Allah membukakan isi hati Ardo untuk mendengarkan penjelasan dari mantan istrinya.
7.    Kesepian
Bukti          : Lima bulan dilewati Ratna dengan status single parent.
8.    Kaget
Bukti          : Telepon di ruang keluarga berdering, Ratna yang baru selesai sholat malam, terkejut.
9.    Bahagia
Bukti          : Ratna melakukan sujud syukur. Walaupun ia telah melakukan kesalahan, tapi ampunan dan berkah Allah lebih luas.

Amanat :
1.    Jangan bertindak seenaknya, atau akan menyesal di kemudian hari!
2.    Berfikirlah sebelum melakukan suatu tindakan!
3.    Jangan mudah putus asa dalam menghadapi masalah!
4.    Jangan mudah percaya perkataan orang lain!
5.    Berusaha dan berdo’alah demi suatu harapan yang ingin dicapai!
6.    Bersyukurlah terhadap nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu!

Sudut Pandang       :

Orang ketiga  
Bukti         : Karena kisah ini menceritakan kisah Ratna yang dituduh berselingkuh oleh suaminya, dan pembuktian dari Mustafa kepada Ardo bahwa Ratna tidak berselingkuh dengan Mustafa.

 Segi Bahasa  :
Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang mudah dimengerti oleh para remaja, sehingga mempermudah remaja memahami dan mengerti isinya. Bahasanya tidak berbelit-belit, namun masih menyisipkan keindahan tata bahasa.

 Kesimpulan
Sinopsis dapat membantu kita untuk memahami isi suatu novel, cerpen, atau bacaan lain secara mudah dan rinci, tanpa membaca keseluruhan. Serta dapat menghemat banyak waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar